Aku hanya bisa menemukanmu di ujung tidurku.
Berselimut perasaan yang mulai sering mengaduh,
kini pilumu tak lagi bisa aku dengar.
Aku mencoba untuk bertahan dalam perasaan yang sama,
tak berubah dan berdiri kokoh dalam heningnya.
Seperti pelangi, engkau memang banyak warna.
Kutemui sosokmu yang kemarin dan ternyata masih seperti yang dulu.
Kesetiaan rupanya hanya menghasilkan siksaan
kesetiaan hanya menghasilkan penantian dengan ujung seperti pisau
sesaat bisa membunuhku dan menyisakan luka kendati tiada tampak
kesetiaan adalah rela untuk dijadikan apa saja...
Aku pernah mengukirmu dengan bayangan serba indah
kuraba sangat hati-hati dan ternyata tak bisa kurasakan
ketika tanganku terkepal, angin hanya bisa berlalu
sepertinya, aku harus mencari kembali kepalan itu.
Jumat, 29 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
yg sabar ya..
dan tetap la slalu optimis
SEMANGAT !!
Posting Komentar