Kamis, 26 Maret 2009

KOSONG

Cukup lama aku tak mengencanimu
Jika ternyata harus datang...
itupun selalu dari kejauhan dan hanya memandang saja
tak ada bahan tulisan yang kusimpan
hingga aku rela untuk berpaling kepada aingin

Otakku begitu padat dengan coretan
tentang kamu, engkau juga mereka
Tak satupun yang kusimpan, terasa bias
senyap yang kumiliki serta merta sirna
sebab yanga ada hanyalah tarian kesendirian
dengan sudut bibir yang terasa masih bagus

Bibir yang kini terus terkatup
Singgah pada sebuah keabadian
lunglai dalam pelukan awan putih
melulu bercerita tentang ketidakberdayaan
untuk menari dalam gamelan sedu sedan itu

Kembali aku akan terlambat menjengukmu
buah pikiranku sedang terantuk bebatuan
ada kekosongan pikiran dan kesulitan berkelana
seperti kembang kertas, gugur bersama senyapnya angin
entah kemana aku harus mencari
membangunkan dari 'tidurnya' sungguh tak mungkin
karena aku "TAK TURUT MENYELIMUTINYA"

Engkau sepertinya tahu dengan apa yang kutulis...

1 komentar:

seruni mengatakan...

gpp... :)

yg penting.. hati n jiwa mu masih mau menikmati kesibukan2 ini..

n 1 yg terpenting masih diberi kelebihan tuk menulis.. dr ALLAH SWT