Kamis, 05 Maret 2009

Senyum Matahari

Hening yang kita punya adalah milik bersama. Tapi cahaya yang kau miliki adalah seutuhnya milik diriku. Tak sempurna memang sinar yang kau miliki. Kendati redup, selalu kuburu karena setiap saat ingin bersamamu.

Sepertinya aku telah kehilangan sinar itu. Kukejar, nyaris ke semua penjuru. Mencari berita dan berusaha meneropong melalui mata hatiku. Engkau belum juga kutemui di mana geragan berada.

Barangkali sebagai obat manakala hatiku terkikis karena mengingatmu, nyaris seperti mengigau aku berteriak dalam hening itu. Malam yang menusuk tulang...


Aku ingin menyusupmu
pada bathin kecil tak bertajuk
meraih isi hatimu
dan dikepal untuk selamanya

Ringkih yang aku punya
tak berarti aku harus menjauh
apapun dirimu, tetap bagian sisi tubuhku
wajah selembut embun itu...
menyayat hati sedetik tak ditinggalkan

Kuberi nama sebagai Senyum Matahari
karena engkau adalah penerang
pelukan hangat yang sempat terjalin
lalu melepuh dengan perlahan
pergi dalam ketidaktahuan

Senyum ini...
tentu abadi hanya milikmu seorang
rangkul aku dalam cuaca apapun
sebab aku adalah gunung bagi hidupmu
kemarilah,wahai Mmatahariku...

1 komentar:

seruni mengatakan...

ya...benar sungguh indah Senyum Matahari mu itu... :)